Tim Museum Layang-Layang Bersiap ke Marseille Prancis, Museum Layang-Layang Indonesia, yang terkenal sebagai pusat pelestarian dan pengembangan seni layang-layang, akan mengirimkan timnya ke Marseille, Prancis.

Mengangkat Budaya Lokal ke Panggung Internasional

Marseille, kota pelabuhan yang terkenal dengan keberagamannya, akan menjadi tuan rumah Festival Layang-Layang Internasional tahun ini. Festival ini menarik perhatian seniman dan penggemar layang-layang dari seluruh dunia. Tim Museum Layang-Layang Indonesia melihat kesempatan ini sebagai peluang emas untuk memamerkan keindahan dan keragaman layang-layang tradisional Indonesia, serta memperkenalkan teknik pembuatan dan penerbangannya.

Tim Museum Persiapan yang Matang

Persiapan untuk keberangkatan tim ke Marseille tidaklah sederhana. Tim telah menghabiskan berbulan-bulan mempersiapkan koleksi layang-layang terbaik mereka, yang mencakup berbagai bentuk, ukuran, dan motif. Layang-layang tradisional seperti “Peacock Kite” dari Bali, “Wau Bulan” dari Sumatera, dan layang-layang berbentuk tokoh wayang dari Jawa akan menjadi beberapa highlight dalam pameran tersebut.

Selain itu, tim juga mempersiapkan demonstrasi langsung tentang cara membuat dan menerbangkan layang-layang. Demonstrasi ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung festival dan memberikan wawasan lebih dalam tentang seni layang-layang Indonesia.

Tim Museum Membangun Jembatan Budaya

Keikutsertaan dalam festival ini bukan hanya tentang memamerkan layang-layang, tetapi juga tentang membangun jembatan budaya antara Indonesia dan negara lain. Tim Museum Layang-Layang akan berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara, berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta belajar dari seni dan tradisi layang-layang yang berbeda. Ini merupakan kesempatan untuk memperkaya budaya lokal dengan perspektif global.

Pertukaran budaya ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Indonesia dan Prancis, serta negara-negara lain yang turut serta dalam festival tersebut.

Meningkatkan Kesadaran dan Apresiasi

Tim Museum Layang-Layang juga berharap bahwa partisipasi mereka dalam festival ini dapat menginspirasi generasi muda di Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan seni layang-layang. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, mereka berusaha untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan anak-anak dan remaja.

Penutup

Keberangkatan tim Museum Layang-Layang ke Marseille, Prancis, adalah langkah besar dalam upaya mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional.